SDGs #17 Kemitraan

BEM FEB UNY Kunjungi InsistPress

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FEB UNY), melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategi (Kastrat), sukses menyelenggarakan kegiatan kunjungan lembaga ke InsistPress, sebuah lembaga penerbitan buku yang berbasis di Jalan Raya Kaliurang Kilometer 18, Pakembinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025, dan merupakan salah satu program kerja dari departemen kastrat dalam rangka memperluas wawasan dan kapasitas intelektual pengurus departemen kastrat. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membekali para pengurus dengan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar penulisan kajian yang baik dan benar, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang isu-isu politik dan ekonomi melalui pendekatan riset dan analisis yang komprehensif. Dengan latar belakang tersebut, kunjungan ini menjadi bagian penting dalam proses penguatan internal departemen untuk satu periode kepengurusan.

Selama kunjungan berlangsung, pengurus departemen kastrat ditemani dengan ketua dan wakil ketua BEM FEB UNY disambut hangat oleh pihak InsistPress dan mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dirancang secara sistematis. Salah satu sesi utama dalam kunjungan ini adalah pemaparan materi dari pihak InsistPress mengenai sejarah berdirinya lembaga tersebut, termasuk latar belakang ideologis dan intelektual yang melandasi pendiriannya. Materi ini juga mengulas peran tokoh-tokoh penting dalam membentuk karakter InsistPress, serta karya-karya buku yang telah berhasil diterbitkan selama ini. Tidak hanya itu, pengurus departemen kastrat juga diperkenalkan pada ekosistem kerja penerbitan yang melibatkan berbagai pihak mulai dari penulis, editor, hingga desainer buku. Paparan ini memberikan gambaran utuh kepada pengurus kastrat bahwa proses penerbitan buku adalah kerja kolaboratif yang kompleks, yang memerlukan ketelitian dan kesadaran ideologis untuk menyebarkan gagasan secara luas.

Salah satu bagian paling menarik dari kunjungan ini adalah sesi diskusi interaktif yang membahas dunia penerbitan dan proses kreatif dalam penulisan buku. Dalam sesi ini, editor dari InsistPress menyampaikan pengalaman dan pendekatan mereka dalam mengembangkan naskah, termasuk penggunaan bahasa yang beragam seperti bahasa Melayu, Inggris, serta perumpamaan-perumpamaan khas yang menjadikan narasi terasa hidup dan memikat. Sesi ini membuka perspektif baru bagi para peserta mengenai pentingnya kekuatan narasi dalam menyampaikan ide, serta bagaimana bahasa bisa digunakan secara strategis untuk memperkuat pesan dalam tulisan. Sesi tanya jawab pun dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus kastrat untuk menggali lebih tentang strategi penerbitan, tantangan dalam distribusi buku, hingga bagaimana InsistPress menjaga konsistensi nilai-nilai kritis dalam setiap karya yang diterbitkan.

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan lembaga ini tidak hanya berhasil memperluas wawasan para pengurus departemen kastrat, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif, khususnya dalam ranah penerbitan dan pengembangan literasi kritis. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam mendukung visi gerakan intelektual mahasiswa yang progresif dan transformatif. Lalu di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan plakat atau souvenir sebagai simbol apresiasi atas kesediaan dan kontribusi pihak InsistPress dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif serupa yang memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ruang akademik, tetapi juga aktif membangun jejaring dengan berbagai pihak demi tercapainya masyarakat yang lebih sadar, kritis, dan berpengetahuan. (kstrat)

FEB UNJ dan FEB UNY Kompak Kembangkan Program Studi Baru

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta (FEB UNJ) pada Rabu, 13 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium FEB UNY, dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua fakultas untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan fakultas dan pengembangan akademik.

Rombongan dari FEB UNJ dipimpin langsung oleh Dekan Prof. Usep Suhud, M.Si., Ph.D., yang turut didampingi para wakil dekan dan Ketua Senat Akademik Fakultas. Para tamu disambut oleh Dekan FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., bersama para wakil dekan, ketua departemen, koordinator program studi, kepala laboratorium, Kepala Layanan Administrasi (KLA), dan kepala divisi di lingkungan FEB UNY.

Dr. Sutirman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. "Kunjungan ini mungkin jadi balasan dari kunjungan kami ke FEB UNJ sebelumnya. Kami berharap dapat terus belajar dan bertukar ide melalui forum positif seperti ini. FEB UNY terus berkembang, dan memiliki berbagai laboratorium yang dapat digunakan tidak hanya oleh fakultas, tetapi juga oleh masyarakat umum," ujarnya.

Sementara itu, Prof. Usep Suhud memaparkan perkembangan FEB UNJ, yang telah membuka program-program unggulan seperti Magister Manajemen, Magister Akuntansi, dan Magister Pendidikan Ekonomi. Ia juga menjelaskan bahwa FEB UNJ tengah mempersiapkan pembukaan program studi baru, termasuk S3 Ilmu Akuntansi, S1 Ekonomi dan Keuangan Islam, serta S1 Ekonomi Digital.

"Kami memiliki beberapa program studi dengan pendekatan digital, seperti S1 Bisnis Digital, S1 Pemasaran Digital, dan S1 Administrasi Perkantoran Digital. Saat ini, enam program studi kami sudah terakreditasi FIBAA, dan kami sedang menyiapkan tim untuk akreditasi AACSB," jelas Prof. Usep.

Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., menambahkan, "Sebagai PTNBH yang baru, FEB UNY terus mengoptimalkan sumber daya serta sarana dan prasarana untuk mendukung income generating."

Kunjungan ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua fakultas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diskusi antara kedua belah pihak berlangsung dinamis, membahas berbagai hal penting, seperti inovasi kurikulum, peningkatan mutu penelitian, penguatan kerja sama eksternal, dan optimalisasi kelembagaan di era PTNBH.

Melalui kunjungan ini, kedua fakultas berharap dapat mempererat hubungan kerja sama dan saling mendukung dalam pengembangan institusi masing-masing, sekaligus meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional. (fdhl)

Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW ke FEB UNY Bahas Pengembangan Kurikulum dan Kewirausahaan

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga mengadakan kunjungan ke Departemen Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara berlangsung di Ruang Sidang Dekanat FEB UNY, Rabu (6/11).

Rombongan tamu dipimpin oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW, Dwi Iga Luhsasi, S.E., M.Akt., yang hadir bersama empat dosen pendamping dan dua mahasiswa. Dalam sambutannya, Dwi menyampaikan tujuan utama kunjungan ini untuk memperluas wawasan dan mendapatkan masukan konstruktif bagi pengembangan program studi.Dwi Iga Luhsasi

"Kami ingin belajar banyak dari FEB UNY dan prodi kami masih perlu banyak masukan dari berbagai pihak. Semoga hasil diskusi ini bisa menjadi bahan untuk perbaikan bersama," ujar Dwi.

Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Maimun Sholeh, M.Si., menyambut baik kunjungan ini dan berharap pertemuan tersebut bermanfaat bagi kedua institusi.

"Semoga pertemuan ini membawa manfaat untuk kedua pihak. Saya sendiri asalnya dari daerah yang cukup dekat dengan Salatiga. Teman saya di satu desa juga alumni UKSW. Jadi UKSW bukan kampus yang asing bagi saya," ungkapnya, mencairkan suasana dengan cerita personalnya.

Agenda diskusi fokus pada beberapa topik strategis, di antaranya pengembangan kurikulum, perbandingan mata kuliah, program dan kegiatan koperasi mahasiswa, serta pengembangan kewirausahaan. Diskusi berjalan interaktif dengan saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, M.Si., Sekretaris Departemen Dr. Kiromim Baroroh, Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Endang Mulyani, M.Si., serta sejumlah dosen perwakilan di Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY.

Diharapkan, hasil diskusi ini menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di kedua institusi, khususnya dalam mendukung mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang kompeten dan wirausahawan yang inovatif. (fdhl)

Entrepreneurial Mindset Guna Menjawab Tantangan Era Digital

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkolaborasi dengan FEB Universitas Baturaja (Unbara) mengadakan Seminar Kewirausahaan Nasional bertema "Entrepreneurial Mindset: Menghadapi Tantangan di Era Digital." Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua kampus.Sambutan WD RKSIU FEB UNY

Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) FEB UNY, dalam sambutannya mendorong peserta untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi perkembangan era digital. “Di era seperti sekarang ini, yang terkuat bukanlah yang memiliki banyak uang. Namun, dengan ilmu pengetahuan, kemauan berinovasi, dan kemampuan beradaptasi, kita bisa mengikuti arah perkembangan zaman,” ujarnya.

Dekan FEB Universitas Baturaja, Dr. Mardiah, menambahkan pentingnya tema seminar ini, terutama bagi generasi Z yang menghadapi tantangan masa kini dan mendatang. Ia juga mengajak tenaga kependidikan di kampusnya untuk menambah wawasan dan semangat dalam menuntut ilmu. “Mental dan pola pikir entrepreneur sangat penting bagi generasi saat ini agar mereka peka terhadap tantangan yang ada,” tuturnya.

Narasumber dalam seminar ini adalah Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., dosen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, dan Megawati Syahril, S.E., M.B.A., CEO dan founder Sagata Sukses Bersama. Ahmad Chafid Alwi membagikan tips untuk memiliki jiwa entrepreneur dengan mengibaratkan peran seorang entrepreneur seperti driver yang mengendalikan arah usahanya sendiri, dibandingkan passenger yang hanya mengikuti tanpa kendali. Ia juga menekankan pentingnya memiliki Growth Mindset untuk selalu berkembang, berbeda dengan Fixed Mindset yang enggan menerima kritik dan perubahan.Penandatanganan Kerja Sama FEB UNY dan FEB Unbara

Megawati Syahril berbagi pengalamannya dalam membangun usaha Sagata Sukses Bersama, yang memberdayakan kaum disabilitas. Ia menceritakan bagaimana awalnya sulit untuk mendekati mereka, yang merasa didekati hanya karena iba. Namun, melalui pendekatan yang tulus dan berkesinambungan, kerja sama yang saling menguntungkan akhirnya tercapai.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias menyampaikan pandangan mereka tentang karir di masa depan, baik sebagai entrepreneur maupun sebagai profesional. Beberapa mahasiswa bahkan sudah memiliki usaha sendiri. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kerja sama antara FEB UNY dan FEB Universitas Baturaja oleh kedua dekan, sebagai bentuk komitmen kedua pihak untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. (fdhl)

Tim Dosen FEB UNY Kembangkan Sistem untuk Bantu Kelola Keuangan Masjid

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Yayasan Masjid Agung Gamping, Ambarketawang, Sleman. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak., CA., dengan anggota tim Prof. Sukirno, Ph.D., Diana Rahmawati, M.Si., Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D., dan Dian Juliani, M.Sc. Dalam kegiatan ini, tim dosen FEB UNY menggandeng Yayasan Masjid Agung Gamping sebagai mitra dalam rangka membantu memperkuat pengelolaan keuangan masjid yang transparan, akuntabel, dan efisien.

Latar belakang dari program ini adalah pentingnya pengelolaan keuangan masjid yang profesional agar dana yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan demikian, tim PkM FEB UNY berusaha membantu pihak Yayasan Masjid Agung Gamping melalui pengembangan sebuah sistem yang disebut SIMAG Sakinah (Sistem Informasi Masjid Agung Gamping: Sistem Akuntansi Kas Informatif dan Amanah). Sistem ini diharapkan mampu mengotomatisasi pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas secara terkomputerisasi, sehingga memudahkan pengurus dalam memantau dan mencatat setiap transaksi.

Tidak hanya mengembangkan sistem, tim dosen juga memberikan pendampingan dan pelatihan penerapan SIMAG Sakinah bagi para pengurus masjid. Melalui pelatihan ini, para pengurus dibimbing untuk dapat menggunakan aplikasi secara efektif, sehingga meningkatkan kemampuan mereka dalam pengelolaan keuangan masjid. Pendampingan ini dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa sistem dapat digunakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diharapkan.

Dampak dari program PkM ini tidak hanya terbatas pada peningkatan keterampilan digital pengurus masjid, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Dengan adanya SIMAG Sakinah, pengelolaan dana Yayasan Masjid Agung Gamping kini menjadi lebih modern, dan kepercayaan jamaah terhadap pengelolaan dana masjid diharapkan meningkat. (rn/fdhl)

FEB UNY Involved in Vocational Education and Industry Needs Alignment

The Directorate of Partnership and Alignment of Business and Industry (MITRAS DUDI) plays a crucial role in developing programs that align vocational education with industry needs. To implement this mission, the MITRAS DUDI Directorate has partnered with the Directorate of Research and Community Service at Yogyakarta State University (DRPM UNY) to develop an alignment instrument. According to Dr. Sulistio Mukti Cahyono, S.E., M.B.A., Coordinator of MITRAS DUDI Alignment, this initiative is part of an ongoing effort aligned with the roadmap for Vocational Education Alignment. The collaboration with UNY has been active for several years, contributing to these efforts.

Prof. Dr. Samsul Hadi, M.Pd., M.T., Director of DRPM and head of the 2024 Vocational Education Alignment Instrument Preparation Team, emphasized UNY’s commitment to supporting the alignment of vocational education with industry needs (DUDI). He also highlighted that this collaboration helps achieve UNY's Main Performance Indicators (IKU) 3 and IKU 6 through partnerships with government agencies.

Eka Ary Wibawa, M.Pd., Secretary of the Preparation Team, explained that the 2024 instrument development builds on research activities from the previous year. These earlier studies identified six key dimensions crucial for aligning vocational education with industry: curriculum, learning, educators and educational personnel, students, facilities and infrastructure, and partnerships. This alignment framework is applied across three vocational education units: Vocational High Schools (SMK), Universities Implementing Vocational Education Programs (PTPPPV), and Course and Training Institutions (LKP), as well as their partner industries.

Eka Ary further outlined the stages of the alignment instrument development process, which include drafting the instruments and scoring guidelines, validating these instruments, conducting readability tests and limited trials, providing technical guidance for instrument usage, and carrying out large-scale trials. The goal of this process is to ensure that vocational education meets industry needs, fostering stronger alignment between educational institutions and the job market.

The DRPM UNY team working on this initiative includes Prof. Dr. Samsul Hadi (Director of DRPM), Dr. Khusni Syauqi, M.Pd. (FV), Eka Ary Wibawa, M.Pd., and Arum Darmawati, M.M. (FEB). Additionally, postgraduate students Rahmat Darmawan, S.Pd., Yolandaru Septiana, M.Pd., Kartianom, M.Pd., and Andi Harpeni D., M.Pd. are also involved, contributing to the success of the project.

Coaching IISMA 2024: Essay Elaboration with Alumni

The Faculty of Economics and Business, Yogyakarta State University (FEB UNY) held a Coaching Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) event last Friday (16/2), as part of an effort to assist students in preparing themselves to participate in one of these student mobility programs. The event, attended by 25 students, presented two speakers who were alumni of IISMA 2023, Nuricha Fajariyani and Pradipta Aditya Putri from the Bachelor of Management 2020. Nuricha took IISMA at Hanyang University Korea, while Pradipta joined KU Leuven, Belgium. The event was also attended by the Dean, Vice Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business (RKSIU) FEB UNY, Coordinator of the International Affairs and Partnership Unit Arum Darmawati, M.M., and Coordinator of Public Relations Lina Nur Hidayati, M.M. as well as lecturers from the study programs. In her remarks, the Vice Dean of RKSIU FEB UNY, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., emphasized the importance of understanding regulations and preparing administrative documents for IISMA participants.

Prof. Dr. Siswanto, the Dean of FEB UNY, urged the participants to prepare well. "Respect the culture in the destination country and maintain communication with the supervising lecturer. You will become ambassadors of FEB UNY and Indonesia, so we hope you uphold the culture and values ​​of the country," he said.

"The Student Mobility Program is expected to improve the Main Performance Indicator (IKU) 2, namely 'students have experience outside the campus'. This will impact IKU 8, namely the development of international-based study programs. I would be happy if IISMA participants took the proverb, 'Kill two birds with one stone'. So if there is an international seminar or workshop, you can participate," continued Siswanto.

The main session was hosted by two speakers, alumni of IISMA 2023, who guided how to write essays that can increase the chances of passing the IISMA selection. The purpose of this coaching is for participants to improve the quality of their essays to compete with other applicants. With this IISMA Coaching event, it is hoped that students can be more prepared and confident in facing the selection process and undergoing international study experiences, as well as making positive contributions to their academic and professional development. (isti/fdhl)

FEB Uncen Pelajari FEB UNY Kelola Keuangan dan Administrasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan FEB Universitas Cenderawasih (Uncen) Selasa (24/9) lalu. Rombongan tamu dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Uncen, Dr. Arius A. Kambu, S.E., M.Si., didampingi para pejabat administratif di FEB Uncen. Rombongan dari Kota Seribu Pinang ini merupakan kunjungan pertama ke FEB UNY. "Kami ingin mengetahui bagaimana FEB UNY melakukan pengelolaan keuangan dan administrasi keseharian lainnya, supaya nantinya yang baik bisa kami terapkan di kampus kami," terang Arius. Pihak tamu diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Alumni FEB UNY, Dr. Sutirman, M.Pd., beserta pejabat dan staf layanan administrasi di FEB UNY baik di bidang akademik, kemahasiswaan, alumni, hingga keuangan.

Sutirman menyambut baik kunjungan ini. "Terima kasih sudah memilih kami sebagai mitra diskusi. Mudah-mudahan hal ini tidak berhenti di sini saja. Kami berharap bisa melakukan kunjungan balasan, dan juga bisa melaksanakan kerjasama lebih lanjut di masa mendatang," urai Sutirman.

Kedua pihak saling berdiskusi terkait pengelolaan ruang, perencanaan anggaran, hingga manajemen pelayanan kemahasiswaan. FEB Uncen juga memiliki sejumah kemitraan dari pihak dalam dan luar negeri guna mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua kelompok.(fdhl)

ICEBESS & ACoMC 2024: Antisipasi Perkembangan Teknologi demi Keberlanjutan Pendidikan dan Bisnis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) menyelenggarakan International Conference of Ethics on Business, Economics, and Social Science (ICEBESS) 2024 yang berlangsung bersamaan dengan Annual Conference of Management Challenges (ACoMC) 2024. Konferensi ini mengangkat tema “The Challenge of New Technology on Education and Business Sustainability”, membahas tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan dan bisnis dalam menghadapi perkembangan teknologi terbaru. Acara ini diselenggarakan secara blended, dengan peserta mengikuti melalui Zoom Meeting secara daring, serta secara luring di FEB UNY.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Soni Nopembri, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY. Dalam sambutannya, Prof. Soni menekankan pentingnya peran teknologi dalam mendukung keberlanjutan di bidang pendidikan dan bisnis. Seminar ini terselenggara berkat kolaborasi antara FEB UNY dengan Magister Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Sesi Plenary yang dipandu moderator acara, Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA, Ak., memandu jalannya diskusi dan presentasi, menghadirkan empat pembicara utama dengan latar belakang akademik internasional yang beragam. Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, membuka sesi dengan presentasi tentang peran teknologi dalam keberlanjutan lembaga pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, Anura De Zoysa, Ph.D. dari University of Wollongong, Australia, membahas peran teknologi dalam keberlanjutan bidang akuntansi. Cha-Hsuan Liu, Ph.D. dari Wittenborg University of Applied Science, Belanda, menyoroti pentingnya teknologi dalam keberlanjutan pendidikan, sedangkan Dr. Basant Prasad Adhikari dari Oxford College of Engineering and Management, Nepal, menguraikan tentang peran teknologi dalam keberlanjutan bisnis.

Selain sesi Plenary, konferensi ini juga menyelenggarakan sesi paralel yang membagi 35 pemakalah ke dalam lima kelompok topik, yaitu Sistem Informasi, Pendidikan, Keuangan, Sosial dan Ekonomi, serta Ekonomi dan Manajemen. Lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan akademisi lainnya, turut serta dalam acara ini. Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia, Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., Ph.D., konferensi ini menjadi wadah yang bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi untuk bertukar ide dan wawasan mengenai teknologi dan keberlanjutan di bidang pendidikan dan bisnis. (fdhl)

Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif Mahasiswa Undiksha di FEB UNY

Senin (22/7) bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY), acara Benchmarking dan Pelatihan Model Pembelajaran Inovatif berlangsung sukses dengan dihadiri oleh 78 mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa). Acara dimulai dengan sambutan dari Kaprodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa), Bapak Dr. M. Rudi Irwansyah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi mahasiswa. "Kami punya tekad yang kuat untuk menambah wawasan pengetahuan yang bermanfaat. Kami mohon maaf telah mengganggu. Semoga silaturahmi ini bisa kita jalin di tahun berikutnya," ungkap Dr. M. Rudi Irwansyah. Acara tersebut juga dihadiri oleh dua dosen pendamping dari FE Undiksa, yaitu Dr. Luh Indrayani, M.Pd. dan I Putu Arya Dharmayasa, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sekretaris Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY, Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan dari Undiksa dan menegaskan pentingnya kerjasama antar institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Fakultas ini termasuk fakultas yang paling muda di UNY. Meskipun begitu, kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan berbagi ilmu demi kemajuan bersama," tutur Dr. Kiromim Baroroh.

Dalam sesi utama, materi pembelajaran inovatif disampaikan oleh Dr. Kiromim Baroroh, M.Pd. Beliau memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam pengajaran ekonomi. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah praktik game untuk materi pembelajaran Permintaan dan Penawaran, ekonomi mikro, branding, promosi, dan kewirausahaan. Para mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam simulasi dan permainan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ekonomi.

Kegiatan benchmarking dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta inspirasi bagi mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Ekonomi FE Undiksa dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif di masa depan. Selain itu, acara ini juga mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Negeri Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di Indonesia. Demikianlah rangkaian kegiatan pada hari ini, semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik. (Ist)

Pages