Implementasikan Ilmu Akuntansi, Mahasiswa FEB UNY Bantu Inovasi Lipbalm Alami dari Susu Kambing

Hewan ternak menjadi salah satu bidang yang banyak diminati masyarakat Indonesia sebagai mata pencaharian. Salah satu jenis hewan yang unggul diternakkan adalah kambing. Meski melalui proses yang rumit dan menyebabkan bau yang tidak disukai banyak orang, beternak kambing memiliki potensi tinggi untuk menjadi sumber pendapatan utama dan sampingan. Jika peternak kambing membutuhkan keperluan ekonomi yang mendesak, hewan ternaknya dapat sewaktu-waktu menjadi tabungan hidup.

Salah satu kambing yang memiliki keunggulan untuk diternakkan adalah jenis kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing PE merupakan persilangan dari kambing asal India dan kambing kacang lokal. Persilangan tersebut menghasilkan dual purpose atau memiliki fungsi ganda. Kambing PE ini juga menghasilkan susu yang memiliki kandungan zat anti-inflamasi yang dapat mencegah pengkonsumsinya dari peradangan. Sebagian olahan susu kambing PE yang berkembang di masyarakat saat ini berbentuk produk sabun dan masker wajah. Hal itu menginspirasi tim PKM UNY di bidang kewirausahaan menciptakan produk pelembab bibir (lip balm) dari susu kambing PE dengan nama produk Goat Gleam Balm.

Ketua Tim PKM-K Goat Gleam, Zulinda Ayu Andira mengatakan, “Produk kreativitas kami ini menyasar remaja dan lansia yang memiliki masalah dengan bibir kering dan pecah-pecah. Warna merah muda pada produk ini untuk memberi kesan psikologis bahwa dari produk ini calon konsumen dapat merasakan kelembutan dan keharuman yang akan diberikan produk pada kulit bibir.”

Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM ini memiliki 8 bidang PKM Pendanaan dan salah satunya adalah bidang Kewirausahaan. Hal ini menjadikan dibutuhkannya kolaborasi antarprodi terkhusus mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ramadhan Nurul Fauzi, anggota 3 dari tim PKM-K ini berasal dari prodi S1 Pendidikan Akuntansi angkatan 2022. “Karena tim PKM ini bergerak di bidang kewirausahaan yang linier dengan ilmu perhitungan keuangan, saya bertugas untuk mengatur uang masuk dan keluar dari terjualnya produk kami. Selain itu, saya juga melakukan penghitungan ekonomi untuk HPP, pendapatan laba rugi, dan sebagainya,” terangnya.

Tahun ini adalah yang pertama untuk Ramadhan mendapatkan pendanaan PKM setelah sebelumnya mencoba pada tahun 2023 lalu. Mulanya ia mengikuti dua tim yang sama-sama bergerak di bidang Kewirausahaan, akan tetapi setelah ketentuan umum PKM untuk mahasiswa berubah menjadi satu mahasiswa hanya boleh mengikuti satu proposal, ia memutuskan fokus untuk berpartisipasi secara fokus dalam penyusunan proposal PKM Goat Gleam ini.

Kemedikbudristek melalui Ditjen Belmawa menyelenggarakan program PKM sebagai wadah bagi mahasiswa untuk merealisasikan gagasannya dalam rentang empat bulan yang ditentukan. Aktivitas Tim PKM-K Goat Gleam ini dapat dilihat melalui saluran akun media sosial TikTok dan Instagram @goatgbalm.id. Selain itu produk ini dapat dipesan di taplink.cc/goatgbalm atau Shopee goatgbalm.id: https://id.shp.ee/NAtLfnx. (rmdhn/fdhl)